Di Pendopo Sipanji, Pemkab Banyumas Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda

BANYUMAS, fajarnasional.comUpacara Bendera Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 tahun 2022 diadakan di Pendopo Sipanji Pemkab Banyumas, Purwokerto Jawa Tengah, pada Hari Jumat 28 Oktober 2022 dihadiri Danrem 071/Wijayakusuma.

Dalam kesempatan itu hadir Forkopinda Banyumas dan jajaranya, organisasi massa, mahasiswa, pelajar dan pramuka, mereka dengan tertib mengikuti upacara dan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan.

Upacara Sumpah Pemuda ke-94 juga dilaksanakan di Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Bertindak selaku Irup, Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, SE., M.I.Pol diikuti segenap prajurit dan PNS Makorem dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

Bertindak selaku Irup, Ir. Ahmad Husen, Bupati Banyumas membacakan amanat tertulis dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali.

Amanat tersebut menyampaikan bahwa tema Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022 adalah ‘Bersatu Bangun Bangsa’. Peringatan Sumpah Pemuda kali ini dalam rangka menghadirkan sejarah untuk kemudian direnungkan, dipelajari lalu ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadilan teladan dan inspirasi untuk melangkah menuju visi bangsa yang besar.

“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran pada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,” jelasnya.

Lanjut Bupati Ahmad Husen bahwa sejarah telah menjelaskan bagaimana pilihan pemuda pada saat itu, telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan. Peran pemuda dalam mempelopori membangun visi kebangsaan melalui Sumpah Pemuda tahun 1928, yang akhirnya mengantarkan kepada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Maka peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa,” paparnya.

Menpora dalam amanat tertulis menegaskan bahwa ‘Bersatu Bangun Bangsa’ mempunyai makna dalam, sebab bersatu padu adalah harga mati yang harus diperkuat. Maka ketangguhan dan persatuan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul dalam rangka membuktikan eksistensi Negara Indonesia.

“Mari kita bersama-sama mengambil hikmah Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 ini untuk dijadikan momentum dalam meningkatkan semangat agar bersatu padu, bersinergi dan gotong-royong membangun dan memperkuat persatuan dan kesatuan demi tetap tegaknya NKRI (Red: Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang kita cintai bersama,” demikian akhir amanat tersebut. (Muchlasin/Kustajianto/Red)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *