Pesantren Khomsani Nur Adakan Pelatihan Merajut Bagi Para Santri.

LUMAJANG, fajarnasional.com – Dalam rangka memberdayakan perekonomian pesantren, maka Pesantren Khomsani Nur bekerjasama dengan Ibu Mimik selaku trainer mengadakan pelatihan merajut, Minggu 31/1.
Adapun peserta kegiatan ini adalah para santri putri Pesantren Khomsani Nur yang berjumlah 19 anak. Dan berlangsung pada setiap hari minggu jam 9 sampai jam 11 siang, bertempat pada aula pesantren.

Baca Juga :: Wakil Bupati Lumajang Kunjungi LKSA AL MANSURIYAH dan PONPES KHOMSANI NUR Desa Klanting

Merajut adalah metode membuat kain, pakaian atau aneka suvenir seperti bros dll dari benang rajut.
Ada beberapa jenis benang untuk
membuat kain rajut seperti benang katun, polyester serta sutra.

Baca Juga : Wakil Bupati Lumajang Kunjungi PonPes Khomsani Nur

Menurut Ibu Mimik tujuan program ini adalah untuk meningkatkan ekonomi
pesantren dan sebagai sarana untuk menambah keterampilan para santri.
“Nantinya saya akan memilih santri putri yang paling menonjol kemampuannya untuk mengadakan pelatihan lebih lanjut”, katanya.

Acara dimulai dengan pelatihan teknik dasar merajut dengan masing masing santri untuk mengenali bahan-bahan yang untuk kegiatan merajut serta fungsi-fungsinya. Selanjutnya adalah praktek langsung teknik dasar merajut yang mana semua santri mengikutinya dengan penuh antusias.

Menurut Arzu selaku peserta pelatihan mengatakan bahwa merajut membutuhkan kesabaran dan ketekuan yang luar biasa dalam pelaksanaannya. ““Alhamdulillah pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan sukses, meskipun dalam situasi pandemi kami tetap senang menjalaninya. Semoga pelatihan merajut ini dapat bermanfaat untuk semua dan juga untuk peningkatan perekonomian pesantren kedepannya”, harapnya.

Kegiatan pelatihan pada Pesantren Khomsani Nur ini berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan pencegahan corona. Pada umumnya, kegiatan merajut ini memang sangatlah susah, namun bisa melatih kesabaran dan fokus untuk para santri putri.

Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kemandirian Pesantren Khomsani Nur, yang sekarang ini juga merintis usaha ternak lele dan koperasi. Sehingga perekonomian pesantren bisa berkembang dengan baik dan juga menjadi bekal kemampuan para santri untuk terjun pada masyarakat nantinya. Amin. (Atz)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.