OSIS SMAN 6 Mataram Gelar Pelantikan Pengurus di Masa Covid-19

MATARAM, fajarnasional.com – Di masa merebaknya Covid-19 tidak lantas menyurutkan pelantikan pengurus OSIS SMA Negeri 6 Mataram (Smansix) masa bakti 2020/2021. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan sekolah, Sabtu pagi (21/11).

Pelantikan tersebut terlaksana dengan mentaati protokol kesehatan. Semua pengurus dan perwakilan kelas yang mengikuti proses pelantikan mengenakan masker. Di bawah terik matahari pagi, proses pelantikan berjalan dengan khidmat.

Dalam sambutannya, Drs. Artawan, Plt Kepala SMA Negeri 6 Mataram, memberikan apresiasi kepada pengurus lama dan motivasi untuk pengurus baru. Ia, mengatakan, bahwa bergelut dalam organisasi tidak semua orang bisa melakukannya. Sebab, menurutnya, mereka yang berada dalam kepengurusan organisasi adalah orang-orang pilihan.

Baca Juga : OSIS SMAN 1 Rhee Bantu Korban Kebakaran
Baca Juga : Melalui NoBar Film, Mahasiswa Asal Bugel Bentuk Pola Pikir Masyarakat

“Satu hal yang perlu dicamkan, baik pengurus lama maupun pengurus baru. Kalian semua adalah anak-anak terpilih dan generasi hebat dan tidak semua orang bisa melakukannya,” ucapnya di depan puluhan siswa.

Lebih lanjut disampaikannya, beban kepada mereka yang menerima tongkat kepengurusan amatlah berat. Tapi kalau itu dilakukan dengan tulus ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab, semata mata untuk pengabdian, yakin saja itu bukanlah tugas yang berat.

“Sesuai logo pada bendera yang kalian pegang, itu simbol kalian sudah mengambil alih tugas dari pengurus lama. Tetapi bukan berarti pengurus lama tidak punya kewajiban, dan kewajibannya mendukung pengurus terpilih,” ajaknya kepada pengurus OSIS.

Baca Juga : Tingkatkan Mutu Pendidikan, Unitri Malang Berikan Beasiswa Kepada 5 Kader GSNI

Pasalnya, menurut Artawan, siswa yang berkecimpung dalam kepengurusan OSIS adalah bunga harapan. Ia berharap pada segenap pengurus OSIS, saatnya nanti menjadi penerus bangsa di masa mendatang. Karena itu, Artawan menambahkan, tanggungjawab yang berat adalah bagaimana menjadi contoh bagi siswa yang lain.

“Kalian itu berada di puncak. Semua tindakan, perilaku di sorot di tiru oleh siswa siswi yang lain. Karena kalian sudah menyandang anak-anak terpilih dan terhebat,” tegasnya (Raden’t/Ndy)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.