Luar Biasa…!!! Aminah Tresno Harumkan Nama SMAN 6 Mataram Melalui Antologi Puisi

MATARAM, fajarnasional.com – Aminah Tresno, sapaan akrabnya. Perempuan paruh baya yang tak hanya sibuk sebagai pendidik SMAN 6 Mataram, namun juga produktif dalam menghasilkan sebuah karya. Banyak karyanya yang sudah berbentuk buku.

Sebagai guru bahasa Indonesia, ia tak hanya merapalkan dan menyuguhkan konsep sastra, namun juga memberikan contoh melalui karya-karyanya.

Perempuan kelahiran Lombok Timur, 25 September 1977 ini, memiliki pengalaman mengajar pada berbagai sekolah, baik swasta maupun negeri. Hal itu ia lakoni sebelum menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Pengalaman itu telah menempanya menjadi guru yang tetap konsisten dalam melahirkan karya yang dapat dinikmati oleh banyak kalangan. Dengan karyanya, ia banyak mendapatkan penghargaan, baik tingkat regional sampai level nasional.

Tanggal (5/10) kemarin, Aminah mendapatkan undangan untuk mendapatkan piagam penghargaan sebagai guru penulis buku referensi pembelajaran. Penghargaan ini diberikan langsung oleh kepala dinas atas dedikasinya menulis buku refrensi/penunjang pembelajaran.

Meskipun pandemi Covid-19, tidak lantas Aminah Tresno berhenti berkarya. Sebagai pembina ekskul Teater Odop SMAN 6 Mataram, ia tetap memberikan motivasi serta arahan yang membangun bagi siswa binaannya.

Baca Juga : SMAN 6 Mataram Bantu Korban Kebakaran Sigar Penjalin KLU

Baca Juga : Potret Penerapan Protokol Kesehatan Ala SMAN 6 Mataram

Penghargaan yang ia dapatkan merupakan bukti, bahwa menjadi guru tidak hanya menyampaikan materi. Tetapi sebagai pendidik, ia telah memberikan contoh karya nyata kepada siswanya.

Melalui karyanya, tak hanya membuatnya tenar, tetapi juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi sekolah tempatnya mengabdi. Bahkan, untuk menyerap minat siswanya dalam dunia tulis menulis, Aminah Tresno melakukan kegiatan pelatihan jurnalistik.

Tentu guru seperti ini memang layak mendapatkan apreasiasi dari instansi terkait. Pasalnya, tidak semua guru memiliki kemampuan yang menghasilkan sebuah.

Judul Buku yang Mendapat Apreasiasi

1. Antologi Puisi bersama penyair dari Makassar, Muh. Hamzah Saidina dengan judul Antara Lombok dan Makassar. Karya ini terbit pada tahun 2019,

2. Melalui penerbit Eduvation, Antologi Puisi tunggal Nyanyian Anak Pantai pada tahun 2019,

3. Menggapai Berkah Ramadhan di Tiga Kota, Antologi puisi bersama penyair dari Batam dan Makassar, yang diterbitkan oleh Grapedia,

4. Antologi Puisi bersama dengan penyair dari Sumbawa dengan judul Rindu di Dua Dermaga, yang terbit pada 2020 oleh Kun Fayakun.

Sebelumnya, Aminah Tresno pernah menjadi 10 terbaik tingkat nasional dalam kegiatan MMAS tahun 2010. Selain itu, juga pernah menjadi 5 peserta terbaik dalam kegiatan KML tingkat Provinsi NTB tahun 2018.

Bahkan, yang paling mencengangkan dari karya Aminah Tresno adalah ketika pernah membuat naskah drama dan sekaligus menyutradarai dua film pendek. Film tersebut antara lain Seberkas Cahaya di Bukit Dopang tahun 2010 dan Kutemukan Asa tahum 2017. Film garapannya ini, mendapatkan juara 1 dalam lomba film pendek dalam ajang FLS2N tingkat provinsi NTB tahun 2017. Luar biasa tentunya, seorang guru yang nota bene sekaligus ibu rumah tangga mampu berkarya layaknya pembuat film tingkat professional.

Deretan penghargaan ini, menunjukkan dedikasinya bagi kemajuan pendidikan dalam dunia literasi, drama dan perfilman. Menyangkal kemampuannya sangatlah sulit dan tidak cukup alasan untuk meragukannya ketika melihat banyaknya penghargaan yang ia terima.

Tentu harapannya, Aminah Tresno tetap terus berkarya untuk kemajuan dunia pendidikan dan tetap konsisten menginspirasi banyak orang dengan karyanya. (Radent/Ndy)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.