Kunjungi UTS, Kapolda NTB: Mahasiswa Adalah Penjaga Moral dan Tauladan Bagi Masyarakat

SUMBAWA BESAR, fajarnasional.com – Guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona serta memperkuat imunitas tubuh agar kuat menghadapi virus. Kapolda NTB bersama Danrem 162 WB dan Gubernur Provinsi NTB menginisiasi Program Vaksinasi Presisi Merdeka TNI-Polri Goes To Campus.

Setelah meninjau vaksinasi dibeberapa kampus yang ada di Pulau Lombok, kali ini Kapolda NTB berkesempatan mengunjungi kampus Universitas Teknologi Sumbawa di Dusun Batu Alang Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa dalam agenda yang sama yaitu Vaksinasi Goes To Campus.

Ribuan mahasiswa UTS, IISBUD SAREA, AKOM, IAIS Dan Organisasi Kepemudaan Cipayung Plus (GMNI, PMII, KAMMI, HMI, IMM) yang bersinergi dalam program Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus yang terlihat mengikuti kegiatan untuk divaksin, sebab menurut mereka vaksin itu penting untuk menjaga Imun Tubuh agar tahan apabila terjangkit virus Covid-19 dan menjadi salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebagaimana yang dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat NTB Doktor H. Zulkieflimansyah, M.Sc,. pada kesempatan tersebut bahwa selain menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat Vaksin juga penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama di NTB.

“Kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan melakukan vaksin adalah kunci dalam mengendalikan Covid-19 ini,” ungkapnya saat menghadiri acara Vaksinasi Presisi Merdeka TNI-Polri Goes To Campus TNI-Polri di kampus Universitas Teknologi Sumbawa, Kamis (19/08/2021).

Dia juga sangat mengapresiasi sinergi TNI-Polri dalam menangani Covid-19 di NTB, terutama program Vaksinasi Presisi Merdeka TNI-Polri Goes To Campus inisiasi Kapolda NTB itu.

Sementara itu Selaku Inisiator Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, mahasiswa adalah penjaga moral, tugasnya banyak, mereka bisa menjadi teladan bagi orang lain itu sebabnya Vaksin Goes To Campus ini di Inisiasi.

“Adik-adik mahasiswa ini tugasnya banyak tetapi yang utama adalah menjaga moral dan supaya bisa menjadi tauladan bagi orang lain, agar dapat mengajak dan mendorong seluruh masyarakat ikut andil dalam vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sejak 3 Agustus 2021 ini lanjut Kapolda, telah ada sekitar 10 ribu lebih mahasiswa yang telah tervaksin di NTB dan ini akan terus berlanjut apalagi sebentar lagi NTB akan menjadi Tuan Rumah pergelaran dua event besar yaitu Super Bike dan Moto GP.

“Kami berharap Vaksinasi Goes To Campus ini tidak hanya terhenti sampai di sini saja, semua perguruan tinggi di NTB diharapkan mendapat program yang sama,” ujarnya.

Sementara itu, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani juga menambahkan, sebagaimana tadi kami bincang-bincang dengan Gubernur NTB bahwa, Mahasiswa UTS ini dari seluruh tanah air, di UTS sama dengan akademi militer, sama dengan akademi Kepolisian, angkatan laut bahkan akademi angkatan udara, dimana ini adalah suatu kehormatan dalam menyatukan kebhinekaan kita. UTS ini adalah Miniatur Indonesia, ini adalah suatu kebanggaan.

“Saya dan Kapolda NTB dalam hal ini TNI sangat mendukung sepenuhnya pelaksanaan program pemerintah terkait Vaksinasi massal. Dimana dengan kondisi pandemi covid ini, salah satu kunci untuk kita selamat adalah vaksinasi. Kita wajib melaksanakan vaksinasi apalagi NTB ini akan diperioritaskan oleh Pemerintah melaksanakan vaksinasi massal karena NTB akan menggelar beberapa event Internasional khususnya Moto GP, Super Bike dan lain sebagainya. Kesempatan ini harus diambil oleh adik-adik Mahasiswa untuk melaksanakan vaksinasi untuk keselamatan kita bersama dan juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat terkait penanganan covid-19 dengan mempedomani protokol kesehatan 3M dan 3P dengan harapan masyarakat dapat mengikuti semua aturan-aturan yang diberikan oleh pemerintah,” ungkap Danrem.

Disisi lain Rektor Universitas Teknologi Sumbawa, Doktor Cairul Hudaya, P.hD mengatakan, program vaksinasi ini telah lama dinanti-nanti oleh Mahasiswa sebab mereka sadar akan pentingnya Vaksin untuk melindungi diri dan orang lain. Dan yang paling terdampak salah satunya perguruan tinggi, sejak awal Pandemi UTS telah melaksanakan pembelajaran secara online dan harapannya dari segenap masyarakat kampus terutama Dosen agar bisa mendapat vaksinasi sehingga semester depan ini UTS dapat melaksanakan perkuliahan secara Blending.

“UTS ini adalah miniatur Indonesia, dimana mahasiswanya berasal dari hampir seluruh Indonesia. Ada puluhan dari dari Aceh, Medan, Sumatra, Jawa, Bekasi, Kalimantan dan tidak hanya itu, di UTS ini mulai tahun kemaren telah dibuka pendaftaran bukan hanya untuk Mahasiswa dari Indonesia saja melainkan dari Negara-negara luar dan saat ini ada 21 orang Mahasiswa asing dari 21 Negara yang menempuh pendidikan di UTS ini,” pungkasnya.

Ucapan terima kasih kepada TNI Polri yang telah menyiapkan acara vaksinasi ini dan saya tau persis bagaimana persiapan agar kegiatan ini dapat terlaksana dari mulai survey lokasi dan lain sebagainya, persiapan siang malam.

“Alhamdulillah pada hari kita dapat kesempatan vaksinasi dan semoga nantinya dapat yang kedua juga dan ini adalah bentuk ikhtiar kita dalam menjaga kesehatan ditengah Pandemi ini. Terima kasih kami kepada Kapolda NTB, Danrem dan juga Gubernur NTB atas semuanya,” tutup Rektor UTS.

Sementara menyinggung soal vaksin, jumlah Vaksin yang disiapkan untuk UTS hari ini yakni 500 vaksin dan ini akan terus diupayakan keberlanjutannya.

Usai meninjau Vaksinasi, Kapolda NTB, Danrem 162 Wira Bhakti, Gubernur NTB, Bupati Sumbawa beserta Forkopimda langsung bertolak menuju Rumah Isolasi Terpadu untuk meninjau langsung keberadaannya pasien maupun fasilitas yang ada dalam menangani pasien covid-19 di Sumbawa. (Ham/Red)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *