Hebat..!! 2 Siswa MAN 1 Lotim Wakili NTB Raih Juara Kombanas Tahun 2021

LOMBOK TIMUR, fajarnasional.com – Forum MGMP Bahasa Arab Se Indonesia telah menggelar event Kompetisi Olimpiade Bahasa Arab Nasional (KOMBANAS) secara berjenjang dari tingkat kabupaten sampai nasional. Lomba ini digelar secara virtual dengan menyiapkan perangkat lomba online yang dirancang sedemikian rupa sehingga hasilnya obyektif. Dan alhamdulillah dalam seleksi tingkat kabupaten sampai provinsi NTB, 2 siswa MAN 1 Lotim atas nama Ariq Najmi Rihandi siswa kelas XII IPA dan Tibatul Madina siswi kelas XII Agama berhasil meraih juara 2 dan 3 di Tingkat Provinsi NTB setelah berhasil menyisihkan lawan-lawan tangguhnya dari berbagai madrasah unggulan se NTB pada lomba tingkat provinsi pada 16 September 2021, papar Munawir Alwi selaku pelatih study cub bahasa arab MAN 1 Lotim usai penyerahan apresiasi dari pihak madrasah selesai apel pagi senin, 27 September 2021.

Atas capaian prestasi 2 siswa MAN 1 Lotim ini, M Nurul Wathoni selaku kepala MAN 1 Lotim mengatakan rasa bangganya. Lanjut Wathoni bahwa torehan prestasi ini merupakan buah dari bimbingan guru pembina yang telaten dan semangat siswa dalam menempa diri menjadi siswa hebat bermartabat.

“Semoga ikhtiar mengejar prestasi menjadi budaya siswa dan guru di MAN 1 Lotim karena ini merupakan tujuan yang ingin diwujudkan dari visi misi madrasah dan visi misi kemenag,” tegasnya.

Pihak madrasah tentu selalu memberikan apresiasi pada para juara termasuk tim pembina dan pembinaan lanjutan dalam rangka menghadapi lomba nasional perlu semakin diintensipkan terus dengan pengayaan materi dan soal agar saat event nasional nanti 2 tim andalan NTB ini bisa meraih hasil terbaik ungkap kamad asal Rensing Sakra Barat ini dengan penuh optimisme.

Sementara itu, H Sirojuddin selaku Kakanmenag Lotim saat dihubungi tim jurnalis media ini mengatakan bahwa prestasi demi prestasi yang terus diraih MAN 1 Lotim patut dijadikan inpirasi bagi madrasah lainnya di Lotim. Bahwa saatnya siswa madrasah untuk terus bersaing dan berdinamika dalam ikhtiar merebut prestasi dalam berbagai bidang termasuk di masa pandemi karena pandemi jangan sampai mematikan prestasi dan ikhtiar siswa mengembangkan minat bakatnya.

“InsyaAlloh kalau semua madrasah bisa bangkit untuk bersaing dalam prestasi maka bukan mustahil semakin banyak siswa madrasah yang menjadi orang-orang hebat di masa datang,” harapnya. (Nwt/Ypi)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *