Update per 3 Desember, Begini Kondisi Terkini Gunung Semeru!

LUMAJANG, fajarnasional.com – Sejak beberapa waktu yang lalu, gunung Semeru mengalami peningkatan aktifitas. Pada tanggal 1 Desember, gunung Semeru mengeluarkan lava pijar dan mengeluarkan hujan abu vulkanik. Akibat insiden tersebut, kurang lebih 500 warga sekitar lereng gunung Semeru mengungsi.

Berdasarkan rilis yang diterima fajarnasional.com, kondisi terkini Kamis (3/12) gunung Semeru sudah mengalami penurunan aktivitas dari hari sebelumnya. Meski demikian, masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah dan 4 km dari arah bukaan kawah sektor selatan-tenggara.

Baca Juga : Gunung Tertinggi di Jawa Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik dan Kerikil

“Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, serta lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi akan dievaluasi untuk antisipasi gejala perubahan ancaman bahaya,” tulis Mukdas Sofian, A.Md dalam rilisnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta supaya masyarakat menjauhi area terdampak material awan panas. Pasalnya, menurutnya, suhu dalam area tersebut masih tinggi.

Berikuti Rilis Peiode Pengamatan 3 Desember 2020

Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, selatan, dan barat daya. Suhu udara 24-31 °C.

Visual
– Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati.
– Gunung dominan tertutup kabut.

Baca Juga : Semeru Erupsi, BPBD Lumajang : Kondisi Aman Terkendali

Kegempaan
Guguran : (Jumlah : 11, Amplitudo : 2-5 mm, Durasi : 50-220 detik).
Hembusan : (Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, Durasi : 50 detik).

Sementara terkait status tingkat aktivitas gunung Semeru, pihaknya masih menuliskan pada Level II (Waspada).

Sementara itu, Sub Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang, mengatakan, saat ini di aliran sungai yang berhulu di puncak gunung mengalami banjir.

“Saya menghimbau, agar masyarakat tidak beraktifitas di sepanjang aliran sungai. Karena saat ini tengah terjadi banjir,” kata Amni Najmi, SH. S.Ap. (Red/Ndy)