Kapolda NTB Hadiri Sekalian Jadi Narasumber Pada KKDN Sespimti Polri Dikreg Ke-30 Th. 2021 Secara Virtual
MATARAM, fajarnasional.com – Bertempat di Ruang Kerjanya, Kapolda NTB menghadiri secara virtual sekaligus menjadi narasumber pada acara pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-30 T.A. 2021, yang dihadiri Secara virtual oleh Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Perwira Pendamping (Brigjen Pol. Mujiono, SH.,M.Hum & Kombes Pol. Heny Sulistiya Arianta), sementara Wakapolda NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda NTB mengikuti secara virtual diruang command centre, juga Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-30 Tahun 2021, Mataram 2/08/2921.
Pada acara pembukaan, sacara singkat Kapolda NTB mengatakan berterimakasih atas dipilihnya Wilayah NTB sebagai tempat KKDN oleh peserta Sespimti Polri Dikreg ke-30 T. H. 2021, bahwasannya sebagai sosok calon pimpinan nasional khususnya Polri diperlukan kemampuan kritis, kemampuan komunikasi, kemampuan inovatif/reaktif serta kemampuan kaloborasi juga menjelaskan secara umum tentang wilayah NTB serta konsep dan strategi menghadapi pandemi covid-19.
Dalam penyampaian materi, Kapolda NTB menjelaskan tentang konsep penanggulangan COVID-19 di NTB yaitu pembatasan pergerakan/mobilitas, imunitas, vaksin dan pengetatan penerapan 5M, 3T, serta vaksinasi masal yang selama ini telah gencar dilakukan dari tingkat Provinsi sampai ke tingkat Desa.
Kelola persepsi negatif tentang covid-19 menjadi positif dengan Expose kemedia.
Kekompakan FKPD Prov-NTB serta kerjasama stakeholder dalam penanganan covid-19, kunci keberhasilan menekan penyebaran covid-19 di NTB.
Polda NTB mendukung penuh program penanggulangan covid-19 dengan prinsip lebih baik mencegah dari pada Mengobati.
Sambutan singkat Kalemdiklat Polri yang diwakili oleh Brigjen Pol Mujiono, SH.M.Hum mengatakan berterimakasih kepada Kapolda NTB, Gubernur NTB dan Danrem162/ WB yang telah memberikan kesempatan kepada Sespimti Polri untuk KKDN Sespimti Polri Dikreg Ke-30 di wilayah Polda NTB yang berjumlah 10 orang dan selanjutnya membacakan sambutan singkat Kalemdiklat Polri antara lain mengatakan bahwa peserta KKDN adalah peserta terpilih dan kegiataan KKDN adalah rangkaian kegiatan Sespimti yang akan berakhir pada bulan Oktober 2021, diharapkan dengan KKDN ini maka para peserta dapat dan mampu mengaplikasikan materi dilapangan yang akan dituangkan dalam tulisan ilmiah.
Sebagai kompetensi khusus kepada peserta KKDN “mampu”, sehingga dapat mewujudkan Perwira Tinggi Polri yang Presisi untuk Indonesia maju.
Pada giliran Gubernur NTB mengawali sambutannya dengan berterima kasih kepada Kalemdiklat Polri yang telah memilih NTB sebagai tempat KKDN peserta didik sespimti Polri Dikreg ke-30 TH.2021, Gubernur NTB menjelaskan tentang geografis NTB dan sinergitas FKPD Prov-NTB serta stakeholdher dalam Pengamanan covid-19 sehingga sampai saat ini NTB masih mampu menekan penyebaran covid-19 dan dengan ditetapkannya kota Mataram masuk dalam PPKM level 4 maka kerja maksimal yang telah dilakukan oleh satgas covid-19 dengan dukungan penuh dari TNI-POLRI telah mampu menekan penyebaran di lapangan.
Bahwa ketersedian vaksin cukup serta vaksinasi masal digencarkan sehingga diharapakan semua masyarakat NTB ter vaksinasi. Sedangkan menyangkut ketersediaan tempat tidur, maupun kebutuhan vaksin obat dan oksigen dapat teratasi sampai saat ini karena adanya kerja sama TNI-POLRI dan Pemprov NTB.
Selanjutnya pada giliran Danrem 162/WB antara lain mengatakan bahwa tentang stragi penanganan covid-19 di NTB hampir sama dengan yang telah disampaikan Bapak Kapolda yang pada prinsipnya TNI dalam hal ini korem162/WB mendukung sepenuhnya penanganan covid-19 sebagaimana Instruksi Presiden tentang penanganan covid-19 di NTB . Karena kekompakan dan kerjasama FKPD Prov-NTB dan stake holdher yang baik sehingga sampai dengan saat ini Prov-NTB termasuk 3 besar terendah dari seluruh prov- se Indonesia, ini berkat komitmen dari tingkat provinsi sampai ke Desa-desa peran serta Bhabinkamtibmas, Babinsa, lurah/Kades serta tenaga kesehatan semua berperan dengan harapan kedepan semakin berkurang masyarakat NTB yang terpapar Covid-19. (Hmrn/Red)