Banjir Rob Rugikan Sebagian Warga Ketapang

PEMALANG, fajarnasional.com – Terjadi banjir rob di sebagaian wilayah Desa Ketapang Kecamatan Ulujami, Minggu (22/5/2022). Dalam penjelasannya, Sutopo selaku Kepala Desa Ketapang menjelaskan bahwa wilayah bagian RW 03 dan sebagaian RW 02 terdampak banjir rob. Selain rumah warga, banjir rob juga menggenangi fasilitas umum, termasuk mushola dan masjid.

“Banjir dikarenakan gelombang air laut yang ketinggiannya melebihi tanggul sungai, sehingga masuk ke pemukiman. Kami pemerintah desa tak berdaya untuk mengatasi itu karena ini bencana alam,” ujar Sutopo.

Sutopo menjelaskan, bahwa kedalaman banjir rob mencapai setinggi lutut orang dewasa. Katanya, jika masuk ke rumah warga, maka kedalaman lebih tinggi lagi. Akibatnya, aktivitas warga lumpuh total, sehingga warga terganggu.

“Banjir rob terjadi setiap tahunnya pada sekitar April-Juli. Harapan kami bibir pantai segara dibuat tanggul untuk mengatasinya. Dan Alhamdulillah, malam ini, pak camat bilang masalah ini akan ditinjau bersama BPBD,” tambahnya.

Kurniawan Hidayat, yang akrab disapa Mas Kentop yang juga masyarakat terdampak mengatakan bahwa banjir rob tersebut sangat merugikan warga. Pasalnya, akibat krjadian tersebut warga tidak leluasa beraktivitas.

“Misalnya buat pekerja, mayoritas disini pedagang dan nelayan. Buat prasarana jalan itu sangat mengganggu sekali banjir ini. Terus yang membuat rugi para nelayan tambak itu ikannya banyak yang lepas kalau banjir. Hal itu sangat merugikan sekali buat nelayan tambak,” papar Mas Kentop.

Mereka berharap ada suatu gerak cepat pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut. Mengingat, banjir rob selalu terjadi sepanjang tahun pada bulan tertentu.

“Harapannya pemerintah turun tangan membantu membuat tanggul biar tidak terjadi rob lagi di tahun-tahun kedepan,” tutup Mas Kentop. (Aji SN/Red)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.