Dukung Literasi di PonPes Darul Atqia, DPD GPM NTB Serahkan Bantuan Buku

LOMBOK TENGAH, fajarnasional.com – Guna meningkatkan semangat belajar para santri-santriwati Pondok Pesantren (PonPes) Darul Atqia Dusun Embung Duduk, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat. Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Marhaenis Nusa Tenggara Barat (DPD GPM NTB) memberikan bantuan buku kepada perpustakaan SMP Islam dan MA Darul Atqia.

Lalu Kesumajayadi, S.Pd, Ketua DPD GPM NTB, secara langsung menyerahkan buku tersebut kepada perpustakaan. Tak sendirian, nampak Yopi Aris Widiyanto, S.Pd., M.Pd Bendahara DPD GPM NTB mendampingi penyerahan tersebut. Buku tersebut bervariasi mulai dari buku pelajaran, pengetahuan umum hingga buku cerita rakyat.

Lalu Kesumajayadi, S.Pd, menjelaskan buku tersebut merupakan buku sumbangan dari para donatur yang berada pada beberapa kota, seperti dari Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram, serta daerah lainnya.

Baca Juga : Dukung Budaya Literasi, Kantor Bahasa NTB Serahkan Bantuan Buku ke PPGM

“Bantuan buku ini tidak berhenti sampai disini. Dalam waktu dekat DPD GPM NTB akan menyerahkan buku donasi dari Surabaya dan Bali,” ujar mantan Aktifis GMNI tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, selain memberikan buku, pihaknya juga menyerahkan 30 pasang sandal wudhu. Yang mana, sandal tersebut untuk PonPes Darul Atqia dan Masjid Nurul Hidayah untuk aktivitas beribadah.

“Penggalangan dana tersebut kami lakukan melalui website kitabisa.com dan media online lainnya,” tambahnya.

Pemberian buku dan sandal wudhu tersebut mendapatkan sambutan antusias dari TGH. Supardi Ramli, S.Pd.I., M.H, Pengasuh PonPes Darul Atqia. Beliau berharap, nantinya para santri dan pelajar dapat langsung membaca buku-buku yang telah diberikan oleh DPD GPM NTB.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan buku dan sandal wudhu. Ini merupakan dukungan bagi kami untuk terus semangat menumbuhkan budaya literasi khususnya pada lembaga kami,” terangnya.

“Kami mengharapkan ada donasi dari para dermawan untuk menyumbang berupa buku paket, kitab, Al Qur’an, buku cerita rakyat dll. Sehingga mereka mendapatkan persediaan buku baru dan menambah minat para santri dan pelajar untuk membaca,” lanjut TGH. Supardi Ramli, S.Pd.I., M.H.(Yop/Ndy)