Dongkrak Perekonomian Lewat Sektor Ekraf, Sandiaga Uno Harap PMII Ikut Berperan

JAKARTA, fajarnasional.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno, meyakini bahwa ekonomi digital merupakan landasan bagi Indonesi maju. Karna itu, dia menargetkan sebanyak 30 juta UMKM dapat terdigitalisasi pada akhir 2023 mendatang.

“Kita memiliki potensi e-commerce dan juga para pengguna internet dan bonus demografi,” ungkap Sandi, dalam acara Webinar Chapter IV yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).

Sandi mengungkapkan tiga sektor utama ekraf. Yakni kuliner, fashion, dan kriya.

Dari tiga sektor tersebut berhasil mendudukan Indonesia di posisi ketiga dunia. “Indonesia sekarang masuk posisi ketiga, sejajar dengan Amerika dengan Hollywood dan Korea dengan Keko,” ungkapnya.

Dalam webinar yang bertajuk “Outlook Indonesia Masa Depan” itu, Sandi juga menampilkan peluang wirausaha muda. Antara lain, 2030 Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi. Jenis pekerjaan baru akan muncul hingga 2030. Meningkatkan kebutuhan dan mensuplay tenaga kerja terampil untuk Indonesia menjadi negara dengan ekonomi ketujuh di dunia pada 2030 mendatang.

Melihat peluang tersebut, Sandi berharap PMII dapat mengambil peran. Menurutnya, PMII harus menjadi garda terdepan dalam inovasi produk dan jasa.

“Saya berharap PMII dapat berperan serta dalam beberapa program unggulan kami,” ajaknya.

Sandi mengungkapkan program unggulan yang disebutnya 3G. Yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi).

“3G dengan platform inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Kita yakin dengan ini bangkit disaat sulit, menang melawan covid,” tambahnya.

Selain itu, Sandi juga menyampaikan kondisi sektor pariwisata Indonesia. Menurutnya, sudah mulai ada titik terang seiring dengan menurunnya angka Covid 19.

Diakui, sektor pariwisata sempat memprihatinkan. Persentasi wisatawan luar negeri turun hingga 80%. Hampir tujuh juta lapangan pekerjaan terdampak pandemi, dua juta harus kehilangan mata pencaharian.

Namun, pihaknya hingga kini terus mengoptimalisasi potensi wisata yang ada. Melakukan pembenahan hingga promosi wisata.

Sementara itu, Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri, menyampaikan apresiasi kepada Sandi. Menurutnya, Sandi adalah sosok pemimpin milenial yang digemari anak-anak muda Indonesia.

Sosok yang kreatif, inovatif, memiliki ide yang luar biasa, serta peduli terhadap isu-isu kepemudaan.

Diungkapkan bahwa kolaborasi antara PMII dengan Sandi tengah terjadi sejak beberapa bulan lalu. PMII terlibat dalam kegiatan Tebar Qurban yang digagas Sandi.

“Dan juga baru tadi malam bang Sandi meluncurkan program santri digitalpreneur. PMII juga diundang,” tambah Gus Abe akrab Ketum PB PMII disapa.

Sama halnya dengan Sandi, Gus Abe juga berharap bisa terus berkolaborasi. PMII di sektor kepemudaan dan Sandi di pemerintahan. Diharapkan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan program yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa.

“Tentunya sesuai dengan kewenangan masing-masing,” pungkasnya. (JS/Ham)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *